Kehidupan, Tidak Dikategorikan

Curhat sama Allah? Apa sama Teman?

Assalamu’alaikum teman shalih-shalihah ku..
Hmmm, aku rindu kalian ni… Bagaimana kabar kalian para pembaca setia blog ku?? Hihi… Semoga semua selalu dalam lindungan Allah Swt yaa… Aamiin Allahumma Aamiin.
Diblogku kali ini aku mau bahas judul di atas, yaitu “Curhat sama Allah? Apa sama Teman?”
Oke teman-teman, sebelumnya mari kita berdoa terlebih dahulu, agar blog kali ini bermanfaat untuk kita semua.. Aamiin ya rabbal’alamiin.

Curhat (curahatan hati) adalah sebuah kegiatan dimana seseorang baik pria maupun wanita yang mengeluarkan isi hatinya, yang mana di dalamnya terdapat peristiwa suka maupun duka. Setiap orang akan melakukan ini dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang bercerita pada teman dekatnya, ada juga yang meluapkan semua isi hatinya ke dalam buku diary, ada pula yang memendam atau bercerita pada barang-barang yang dia anggap itu teman baikknya, seperti boneka, atau ada pula yang curhat pada ayah atau ibunya, lalu yang terakhir, ada juga orang-orang yang curhat langsung kepada penciptanya.

“Lalu, curhat yang syar’i sesuai dengan syari’at islam itu seperti apa?”
“Harus selalu curhat pada Allah kah?”
“Tapikan, aku mau temanku juga tahu apa yang aku rasa”,
“Tapi kan aku lebih suka menulis dan tidak mau ada orang lain yang tahu”,
“Tapi kan aku percaya sama boneka kesayanganku kalo dia bisa mendengarku, daripada cerita sama teman, nanti bocor.”
“Tapi kan, aku lebih percaya cerita sama ayah, cerita sama mamah, daripada sama oranglain.”
Tapi, tapi, dan tapi, na’udzubillahimindzalik.

Teman shalih dan shalihah ku. Perlu kalian ketahui. Perasaan senang, sedih, bahagia, kecewa, sabar, bahkan marah, semua itu datang nya dari Allah. Apapun yang terjadi pada diri kita, mau itu baik ataupun buruk sudah ada yang menentukan yaitu Allah swt, hanya saja, tergantung bagaimana kita menerima dan menjalaninya.

Ketika kamu sedang dilanda kesedihan, atau diterjang kesengsaraan. Percayalah Allah sedang merindukan suaramu. Allah rindu rintihan do’amu, Allah rindu sya’iran ayat lantunanmu, Allah rindu pengaduan dan permintaanmu. Bukan semata-mata beliau mengujimu tanpa ada maksud yang dimau.
Sesedih apapun kamu, seterpuruk apapun kamu, kembalilah pada-Nya. Ceritakan semuanya, tuangkan apapun yang kau rasa pada-Nya, menangis dan bersimpuhlah dihadapan-Nya, karna beliau akan sangat senang pada hamba-Nya yang mau menceritakan semua keluh kesahnya, sebaliknya jika kau sedang bahagia, merasa terbang diambang tawa, ingatlah, siapa lagi jika bukan dia (Allah) yang menganugrahkan itu semua. Maka, berterima kasih dan bersyukurlah, lalu ceritakan itu pada-Nya. Betapa indah hidup ini jika pencipta dan hasil ciptaanya selalu saling berkomunikasi.
Ambillah air wudhu, dirikan sholatmu, dan curahkan seluruh isi hatimu. Maka itu cara yang paling ampuh..

“Oh?? Jadi gaboleh ya cerita sama keluarga? teman? Sama hal-hal lain selain dari Allah Swt? Gitu?”

Bukan gitu maksudku sayang, sebenarnya tak ada yang melarang kita untuk mencurahkan hati pada sesama. Yaa manusia dengan manusia, atau pada yang berbeda, seperti manusia dengan benda. Tapi ingatlah yang tadi saya bilang diatas, semua perasaan yang kita miliki datangnya dari Allah, jadi alangkah baiknya jika kita menceritakan, mengonsultasikan, dan meminta saran, pada sang pencipta kita langsung.
Curhat pada sesama manusia juga harus. Pada teman, keluarga, kerabat kerja, dan siapapun itu, karna itu penting, kita harus bisa bersosialisasi, kita pun butuh pendekatan antar manusia, kadang juga kita butuh sekali solusi dari sosok mereka, apalagi dari sosok ibu dan ayah. Tapi tetaplah sebaik-baiknya solusi, hanya solusi sang ilahi. Kadang kita pun butuh sang pendengar, halnya seorang teman, dan tetap saja.. Sebaik-baiknya pendengar, hanya pendengaran Allah yang maha benar. Lalu untuk menceritakan apa yang dialam,i kesana kemari, itu bukan jalan pasti. Cerita boleh, tapi harus ditakar. Karna ada kadar dimana rahasia harus dijaga, kecuali pada Allah swt. Karena hanya beliau lah satu-satu nya penguasa yang tahu besar kecil nya rahasia dan dosa yang kita punya.

“Jadi udah dapet jawabannya? Curhat sama Allah? Apa sama Teman?”

Dan ini jawaban dari saya..
Sama teman atau keluaga, itu harus dan wajar.. Tapi tetap ditakar. Sedangkan curhat sama Allah, itu Wajib!!! Karna kalo bukan pada-Nya? Siapa yang akan membantu kita?.

Alhamdulillah, mungkin cukup.. Semoga apa yang sudah teman shalih dan shalihah baca, dan dapat, tentunya bermanfaat. Sekian dari saya.. Diana.
Wassalamu’alaikum..

Sajak Puisi, Tidak Dikategorikan

CELOTEHAN JEMARI

Assalamualaikum temen-temen..
Selamat malam… (mungkin bisa jadi pagi, siang sore, atau subuh.. Tergantung bacanya kapan.) heheh.. Karna aku buatnya malam.. Jadiii sekali lagi.. Selamat Malam…

Malam ini, di Blog ini.. Aku mau buat beberapa puisi, Selain membuat qoutes, hal yang dari kecil aku suka adalah Sajak Puisi, dan entah dari mana asalnya, sedikit demi sedikit.. Aku lumayan mahir menyusun tiap bait nya, aku sangat suka menulis, dan semoga puisi hasil karyaku ini bisa menjadi puisi yang kalian sukaii.. Aamiin…. Tenang, bukan hanya satu ko. Siapa tau bait per bait nya mewakili isi hati. Oke kalo begituu mari kita mulai. Cekidotdotdot.

Puisi 1

“Sebuah Senyuman”

Kala ku termenung sosoknya hadir,
Seketika semua hilang rasa pahit dan getir.
Bagaikan pelangi yang hadir di celah petir, Menciptakan sebuah senyum kembali terukir.

Kala ku bahagia sosoknya menemani,
Menenangkan jiwa dari hal yang sunyi.
Tanpa ku sadari kondisi hati,
Kini riang menari tanpa kenal henti.

Sosoknya membawa angin yang menggema,
Tatapnya mengantar hati kedalam rasa.
Suaranya mengubah hidup lebih berwarna,
Lalu senyumnya menghipnotis jiwa dan raga.

Sebuah senyuman, dia sang pria idaman,
Geratan tampan menciptakan kenyamanan.
Sebuah senyuman, dia sang pangeran,
Selalu berhasil membuatku merasa di permaisurikan.

Puisi 2

Kelam

Hati beku mulai kelam,
Melebihi pekatnya malam.
Ketika hati berhenti padam,
Karna sosok dia si kejam.

Rintih hati tanpa henti,
Menahan batin tak menepi.
Sampai kapan harus begini?,
Menahan rasa yang terus dibelati.

Tak pernah sedikit aku menyangka,
Akan terjadi begitu duka.
Atas semua kejadian luka,
Antara aku, kamu, dan kita.

Tahukah kau yang ku rasakan?
Melawan kejam penuh terpaan.
Ketika ku sadar pada keadaan,
Bahwa aku berada dalam kegelapan.

Kenapa harus ku temui waktu?,
Yang mengantar kita menjadi satu.
Hingga kini diakhir cerita aku tak tahu,
Karna harus selalu menahan pilu.

Puisi 3

Sajak hati –

.Tetap kamu yang aku pilih.

Kita bukanlah dua orang yang sama baik,
Suatu saat kita akan bertengkar, merasa jenuh, atau bahkan saling membenci diri masing-masing.
Kau akan lupa dengan janjimu, dan mungkin aku akan sesekali menyakiti hatimu.
Akan ada hari dimana kehadiranku itu terasa mengganggu bagimu.
Dan akan datang suatu masa dimana suara mu aku benci mendengarnya.
Tapi selalu ingatlah,
Setidaknya aku tidak akan pernah berhenti mencintaimu, tidak peduli sesering apa kita bertengkar.
Jika pun diharuskan mencintai dari awal lagi
Tetap kamu yang aku pilih.

Nah temen-temen.. Kurang bucin apa coba nih aku?? Eitt kalian perlu tau ya.. Aku buat puisi ini, tanpa ada hal tiru – tiruan. Semua real dari hati dan perasaan. Dan jujur… Ini puisi, aku buat satu tahun lalu saat aku SMA, dimana masa itu, masa alay bin lebay karna lagi bucin – sebucin -bucinnya (Astaghfirullah) yang ada dibuku” diary kusam ku dulu… Hehe, Tapi.. Sekarang engga kok, heheh. Tujuan aku post hasil puisi ini, cuma sebagai penghibur aja buat kalian para readers kuu.. Selebihnya ga ada ko niat-niat lain.. Apalagi bikin peka si dia *eitssssiapaa?? Heheh gaboleh dulu ada dia! Sebelum si ayah sama mamah bilang iya! Oke temen-temen? Semoga kalian suka. Boleh di komen, like dan kasih request-an nya yaa..
Assalamualaikum….

Perihal Hati, Tidak Dikategorikan

Jangan Tangisi yang Terlihat tapi Tak Tersentuh

Untuk kamu yang kini merasa hatinya sedang hancur, merasa dunia tak adil, dan merasa hidup ini begitu pilu, marilah bangkit! Karna menikmati kehidupan bukanlah seperti itu. Kamu boleh sedih, boleh marah, boleh kecewa, tapi bukan menyalahkan pada dunia, bukan juga menyalahkan diri sendiri, apalagi menyalahkan orang lain. Tapi jalanilah semua rasa itu sesuai takarannya. Jangan terlalu larut, jangan juga terlalu full. Jalani seadanya saja layaknya kamu menjalani hari-hari mu. Apalagi jika sedih, marah, dan kecewa itu berasal dari sosok si dia. Tak perlu lah kau menangisinya, apalagi sampai terlihat bodoh akibat ulahnya.
Oke sebut saja ini masalah Cinta. Masalah yang bisa kita temui dikalangan mana saja, tua muda semua pasti merasakannya. Bahkan banyak dari mereka yang mengakhiri hidupnya hanya karna Cinta. Astagfirullah… Bukan nya bahagia malah maut yang melanda.

Kalo boleh jujur, aku pun pernah merasakan yang namanya “Patah Hati”. Bersedih, menangis, dan hancur, akibat si dia laki-laki si hidung kuning. Tapi ya sudah,, itu sudah berlalu. Untuk saat ini, masalah cinta bukan lagi hal yang aneh dalam hidupku. Mereka yang datang mendekat dan berujung mengajak pacaran, akan aku hempaskan! Teman-teman..
Menyimpan rasa pada lawan jenis itu wajar, tapi harus tau kadar. Karna ketika apa yang kita kejar dan malah menjadi liar, kita tak perlu lagi terus mengejar, cukup saja belajar dan berusaha untuk bersabar.

Putus cinta, Cinta tak tergapai, Korban Php, dan lain-lain jenis nya adalah penyakit rawan yang mengantarkan semua orang menjadi gila. lalu apa penyebab utamanya?? Yaitu PACARAN! Ya!! Pacaranlah salah satu penyebab seseorang akan merasa dirinya yang paling bahagia, juga merasa dirinya paling merana.

Lalu? Apa solusinya?
YA.. Jangan Pacaran!
Tapi aku cinta dia…
Cinta itu tidak ada yang melarang.
Lalu kenapa pacaran tidak diperbolehkan?
Karna cinta tidak harus disampaikan melalui berpacaran.

Jika kita mencintai seseorang, dan ternyata tidak sesuai dengan harapan, yasudah terimakan. Karna itu sebuah jawaban bahwa dia bukan orang yang tepat untuk disisipkan perasaan. Allah swt lebih tau mana yang baik dan mana yang buruk untuk kita. Sepatah hati apapun kamu, sebahagia apapun kamu, jika allah berkata kun fa ya kun. Maka semua akan berubah. Maka, jangan lah terlalu pusing memikirikan hal Pacaran!

Hidup itu ga selalu tentang pasangan, apalagi pasangan yang bukan mahram. Yakinlah karna allah sudah mempersiapkan. Sekali lagi aku tegaskan! Mencintai seseorang tidak ada yang melarang. Karna rasa cinta adalah fitrah yang dimiliki semua orang. Hanya saja kita harus tau cara penempatan dan penggunaanya. Tak perlu diumbar juga, cukup berdoa dan tunggu hasilnya. Perihal dia yang terlihat namun tak tersentuh? Semua pasrahkan pada sang pemberi ruh.
Jadiii.. Gaperlu deh ya sedihin lagi hal hal seperti itu.


Untuk sekarang jalani saja aktivitas-aktivitas terpenting kalian. Yang masih kuliah, yaa fokus lah kuliah demi ipk maksimal, yang bekerja yaa kerja lah sebaik mungkin siapa tau bos kasih gaji lebih di akhir bulan, dan yang masih SMP dan SMA niihh.. Aduuhh udah yaa, uang kalian masih dikasih ayah sama mamah. Gausah deh pusing” beli hadiah hari jadian buat si dia. Mending putusin, uangnya tabungin, dan bisa berguna ke hal yang lebih baik. Oke??

Orang Tua, Tidak Dikategorikan

Malaikat kehidupan? Siapakah Dia?

Assalamu’alaikum teman-teman.. Bagaimana kabar kalian para sang readers?
Blog sebelumnya aku membahas tentang Seorang Ayah, di blog kali ini udah pasti dong, aku akan bahas pasangan dari seorang ayah. Yaituuu IBU. Selamat membaca… Dan semoga bermanfaat karna pembahasan kita kali ini adalah wanita terhebat sepanjang masa.

Jadi, sebelum aku buat blog ini aku melakukan survei terlebih dahulu kepada teman-teman yang ada disekelilingku mengenai pandangan mereka tentang seorang Ibu. Dan hasil survei yang telah aku dapat begitu menohok hati. Inilah beberapa hasil surveiku mengenai tanggapan orang-orang menilai Ibu didalam hidupnya. Pertama, ada yang menyatakan bahwa ibu adalah makalaikat pelindung baginya, ada juga yang bilang ibu itu sumber kehidupan dihidupnya, bahkan ada yang menggambarkan ibu itu sebagai sutra karna kelembutannya, lalu ada lagi yang menyatakan bahwa ibu adalah hal yang paling terpenting, dan jawaban ini, jawaban yang paling banyak aku temukan dari mereka yaitu, ibu tak bisa digambarkan oleh hal apapun. Sudah jelas itu semua adalah jawaban yang benar, tepat, dan pas.

Ibu. Bahkan saya sendiripun bingung menggambarkan sesosok wanita ini. Entah apa yang dimilikinya? Semua hal yang dilakukannya selalu didasari kasih dan sayang. Setiap apa yang diucapkannya selalu menghasilkan suatu kebenaran. Entah apa yang dimilikinya? Semacam kekuatan super yang tak pernah ada duanya, yang tak bisa siapapun untuk menandiginya. Bahkan sang penciptapun ALLAH SWT, akan berkehendak sesuai bagaimana ridhonya. Sungguh mulia bukan? Bayangkan jika hidup ini tak ada seorang ibu, akan semerana apa kita nanti? Sekacaw apa hidup ini? Jika mereka tidak ditakdirkan hadir didunia. Bahkan wasilahnya kita ada didunia pun melalui orang tua kita salah satunya seorang Ibu. Wanita yang mendapat julukan dengan berbagai macam ini merupakan wanita terkuat sepanjang masa, wanita terhebat sepanjang zaman, dan wanita yang tidak tergantikan oleh siapapun.

Sungguh rugi bagi mereka yang durhaka terhadap ibunya, yang menelantarkan ibunya, dan yang bersikap seakan tak butuh sosok seorang ibu. Mereka tidak akan mendapat bahagianya menjadi seorang anak, mereka tidak akan mendapat nikmatnya kasih sayang dari seorang ibu, akibat perbuatannya. Karna mulai dari dalam kandungan sampai sekarang apa yang ibu beri pada anaknya tidak akan ada rubahnya. Sungguh akan bahagia hidup mereka jika rule motivationnya adalah seorang ibu. Dan itulah yang saya tanamkan selama ini. Saya tidak bilang saya adalah anak yang baik, tapi sepanjang saya masih bisa bernafas, saya akan selalu patuh pada kedua orang tua saya, dan khususnya ibu saya. Saya menjadikan ibu adalah idola dihidup saya. Bukan artis korea, bukan aktris/aktor ternama, ataupun para atlet muda, yang saya jadikan idola. Tapi sang ibu lah sosok idola saya yang sebenarnya. Darinya saya mendapat banyak pelajaran tentang kehidupan. Darinya saya belajar bagaimana kita harus bersabar, bersabar, dan bersabar menghadapi dunia.

Teman-teman… Ini yang harus saya tegaskan pada kalian. Jika kalian merasa ibu kalian bawel, cerewet, galak, Atau hal apapun lainnya.. Percayalah semua yang mereka lakukan didasari dengan kasih dan sayang. Bukan semata-mata mereka jahat, justru harus dipertanyakan jika ada seorang ibu yang tidak bawel, tidak cerewet, ataupun tidak galak. Karna itulah ciri khas dari mereka. Ciri khas seorang ibu dalam menunjukkan rasa cintanya kepada kita. Bahkan tanpa segan mereka memeluk, mencium, dan rela mengarang sebuah cerita semenarik mungkin demi kita tertidur lelap dimalam hari. Ingatlah! Hal itu yang nanti akan kalian rindukan dari seorang ibu. Untuk kamu yang sedang sibuk sekolah, kamu yang sibuk bekerja, dan kamu yang sibuk mengurusi anak dan pasanganya.. Tengoklah sesekali ibumu, lihatlah perjuangannya selama ini, tanyalah kabarnya, berilah perhatian-perhatian manis untuknya. Setidaknya buatlah hatinya bahagia. Karna kebahagian seorang ibulah sumber dari kesuksesan seorang anak. Percaya lah itu.
Malaikat kehidupan, aku percaya itu ada. Dan itu adalah dia… Ibu..

Orang Tua, Tidak Dikategorikan

“KENAPA SEORANG AYAH SELALU DINILAI ACUH?”

Assalamu’alaikum teman-teman..
Sebelumnya aku ingin bertanya, apakah disini ada yang selalu merasa bahwa sang ayah itu acuh?? Jika ada, itu adalah asumsi yang sangat salah! Kalo begitu, mari simak blog baruku ini, yang insyaallah akan memberikan kalian beberapa pengetahuan tentang Seorang Ayah.

Ayah adalah seorang pria yang pertama kali hadir dalam kehidupan kita. Beliaulah orang pertama yang menanti dan menyambut kehadiran buah hatinya ke dunia ini. Sebagai seorang ayah, beliau akan selalu menjaga dan merawat buah hatinya dengan penuh cinta meskipun belum nyata rupanya. Tapi perlu diketahui, ayah adalah sosok yang paling sulit untuk menunjukan rasa sayang kepada sang buah hati. Bukan tak tulus, tapi bagi mereka rasa sayang bukanlah hal yang perlu diumbar. Beliau hanya bersikap seadanya layaknya menjalankan tugas seorang pemimpin disebuah keluarga. Sehingga, seorang ayah selalu terkesan acuh pada buah hatinya, padabal jauh dilubuk hatinya yang paling dalam beliau begitu mencintai buah hatinya, darah dagingnya apalagi kepada seorang anak perempuan. Ada segerat rasa kekhawatiran dilubuknya, bagaimana anak perempuannya nanti ketika sudah menikah? Akankah sang suaminya nanti akan menjaga putrinya itu seperti beliau menjaganya? Akankah putrinya bahagia bersama suaminya nanti? Dan pertanyaan lain yang menghantui hati juga pikirannya.

Berbeda dengan seorang ibu, dia akan begitu menunjukkan rasa kasih dan sayang kepada buah hatinya. Memeluk, mencium kening, mendengarkan curahan hati anak, bahkan rela mengarang cerita semenarik mungkin demi anaknya agar tertidur lelap. Sungguh berbeda bukan? Tapi disitulah keindahnya.. Mereka memiliki rasa sayang dan cinta yang sama, namun cara penyampaiannya yang berbeda. Jadi teman-teman.. Salah Jika kita berasumsi seorang ayah tidak memiliki rasa peduli, jika seorang ayah selalu bersikap acuh, bahkan menilai mereka terlalu sibuk bekerja. Karna sejatinya.. Seorang ayah akan selalu mencintai buah hati nya, tanpa harus dijabarkan sedemikian rupa. Karna, untuk menunjukkan rasa itu adalah boomerang baginya. Itu semua berkat Allah SWT yang menganugrahkan hati seorang pria (yaitu ayah) tak selembut dan sepeka seorang ibu. Tapi bukan berarti mereka tidak memiliki perasaan, kadar perasaan seorang ayah berbeda dengan seorang ibu.

Oleh karena itu, kita sebagai seorang anak harus tau hal ini. Agar kita tidak memiliki pikiran yang negatif terhadap ayah kita. Percayalah, tak ada pria lain yang melebihi cintanya beliau (sang ayah) kepada kita (buah hati) kesayangannya. Mengertilah pada posisi seorang ayah, yang rela berkeringat dari pagi hingga malam bekerja demi menghidupi anak dan istrinya. Sesekali hampirilah dia, pandang wajah lusuh yang penuh dengan kerutan lelahnya, tatap lah dua sorot sinar matanya dengan tatapan hangat milikmu. Tanyalah kabarnya, berilah perhatian-perhatian kecil padanya, buatlah ia merasa berharga dimatamu. Percayalah, itu yang mereka ingin dan harapkan dari sang buah hatinya. Jika bukan kita, pada siapa lagi mereka akan berlindung di hari tuanya nanti? Marilah sayangi kedua orangtua kita, terutama pada pembahasan kali ini mengenai SANG AYAH YANG SELALU DINILAI ACUH oleh sang anak. Semoga mereka selalu diberi kesehatan oleh Allah Swt. Aamiin.

Sekian blog saya kali ini, semoga bermanfaat. Wasaalamu’alaikum. Wr. Wb

Kehidupan, Tidak Dikategorikan

Broken Home

Broken home

Maksud dari kalimat “Percayalah, jika didalamnya hancur, maka para arsitektur pun ikut melebur”, yaitu dimana sebuah keluarga, yang diibaratkan bangunan rumah lalu di dalamnya (orangtua) itu hancur, maka para arsitektur (anak-anak) pun ikut melebur dan hancur.

Kenapa demikian? Rumah tangga sepasang suami istri di bangun oleh kasih dan sayang dari ketulusan mereka masing-masing, dan akan kokoh jika dikaruniai keturunan seorang anak yang diibaratkan sebuah tiangnya. Lalu bagaimana jika bangunan rumah itu roboh? Sudah jelas tiang-tiang itu akan ikut hancur berleburan juga bukan?.

Broken home, yaitu suatu keadaan dimana seorang anak tidak lagi merasakan kehangatan di dalam rumah, berkurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua, dan merasa tertekan dengan keadaan yang sedang dialaminya. Banyak dari mereka yang merasa hidupnya tak berarti hingga memutuskan untuk pergi dan mati.

Biasanya kasus ini terjadi akibat perceraian orang tua, keadaan financial yang rendah, atau terjadi kekerasan terhadap sang anak. Sekitar 3 dari 10 anak broken home yang berhasil melewati masa-masa sulitnya. Sisanya mereka terperosok ke jalur yang salah.

Salah satunya pergaulan bebas, anak-anak yang berkasus Broken Home ini akan melakukan hal yang menurutnya bisa mengobati rasa sedihnya. Padahal.. Jika dia salah mengambil jalan, bukannya terobati yang ada malah melukai. Anak-anak yang sudah terjerumus pada pergaulan bebas akan merasakan dampak yang negatif, seperti penyalah gunaan narkoba, terjadinya kriminalitas, bahkan hamil di luar nikah.

Bayangkan, betapa pedihnya hidup mereka. Harus menjalani dua masalah bersamaan. Lalu? Kalo sudah begini, siapa yang harus disalahkan? Orang tuanya?? Atau kah dia, sang korban broken home? Jawabannya tidak ada yang bisa disalahkan.

Karena, terjadinya kasus ini tidak ada yang pernah tau pada siapa, kapan, dan dimana akan dirasakan. Tapi, jika kedua orangtua tersebut sayang pada keluarganya, menjadikan anak sebagai faktor utama mempertahankan pernikahan, seharusnya orang tua bisa mengontrol emosinya dan memikirkan masa depan anaknya. Bukan malah berlaku sewenang-wenang mengikuti egonya.

Dan sebaliknya, jika memang di suatu keluarga itu sudah terlanjur hancur, si anak tidak perlu menangis berlarut-larut, merasa dunia tidak memihak padanya, hingga menimbulkan rasa benci kepada kedua orangtuanya, dan berakhir pada jalan yang menyimpang yang merugikan dirinya.

Seharusnya dia mengambil langkahnya ke langkah yang lebih baik. Yaitu, menjalani aktivitas-aktivitas yang sesuai dengan usianya. Misal, mengikuti organisasi salah satunya. Manfaatnya, agar kita lebih cakap, dan tentunya merasa sibuk karna organisasi tersebut, sehingga kita tidak terlalu berlarut-larut memikirkan masalah yang sedang di alami.

Dan perlu diingat, tidak semua anak yang broken home tidak memiliki kepribadian yang baik, mereka hanya kurang mendapat arahan dari dua orang yang sangat disayanginya yaitu orangtuanya.

Oleh karena itu, siapapun kamu yang sekarang sedang mengalami kasus ini, marilah kita perbanyak perbuatan-perbuatan positif agar energi yang kita terima kedalam tubuh kita pun berupa energi yang positif. Kita bisa memulainya dengan mendekatkan diri pada Allah swt. Dengan begitu kita bisa memiliki landasan agama yang kuat sehingga kita tidak akan terjerumus pada hal-hal negatif yang dapat merusak diri.

Semua orang pasti ingin memiliki keluarga yang harmonis, rukun, dan dipenuhi rasa kasih sayang, juga perhatian. Bagi kalian yang saat ini merasa memiliki keluarga yang masih lengkap, dengan kondisi yang harmonis, penuh perhatian dari orang tua, maka banyak-banyaklah kalian untuk bersyukur. Karna masih banyak anak-anak diluar sana yang membutuhkan semua itu.

Pengetahuan, Tidak Dikategorikan

Quotes yang Ramai di Kalangan Remaja Milenial

Anak-anak yang kelahirannya di tahun 2000 sampai seterusnya biasa disebut dengan istilah “Generasi Z”. Kenapa bisa disebut “Generasi Z”? Karena, digenerasi ini tekhnologi-tekhnologi sudah berkembang dengan pesat, bahkan dari segi budaya pun sedikit demi sedikit ikut berkembang mengalami perubahan.

Salah satu dari sekian budaya yang mulai berkembang yaitu budaya bahasa. Remaja-remaja milenial ini selalu berhasil menciptakan vocabulary baru. Banyak sekali terjadi perubahan-perubahan kata bahasa indonesia baku menjadi bahasa yang gaul, salah satunya pada kata “Santai”. Teman-teman semua bisa perhatikan lagi, kata “Santai” hingga saat ini mengalami perubahan yang sangat pesat. Berawal dari kata Santai lalu menjadi Selow-Woles hingga berakhir di kata Santuy. Sungguh beragam bukan??

Begitupun dengan pola pikir yang semakin berubah, banyak hal-hal yang sebenarnya belum pas pada usia mereka, tapi malah menjadi sebuah habbit yang sudah tidak aneh lagi dikalangan mereka. Ya… Istilah Bucin pun mulai tersebar di generasi Z ini. Banyak yang mengartikan bucin itu “Butuh Cinta” ada juga yang mengartikan “Budak Cinta”.

Ini terbukti karena remaja-remaja milenial ini lebih suka dan tertarik dengan quote atau kutipan berisi tentang Cinta, dan ini cukup ramai dikalangannya. Siapapun dia yang sedang merasa bucin maka akan mencari suatu hal yang bisa mendukung rasanya tersebut, salah satunya mencari quotes atau kutipan-kutipan yang berbau cinta.

Bahkan, 8 dari 10 orang dikalangan mereka (remaja milenial) tidak begitu tertarik dengan quotes yang berisi motivasi-motivasi, kata-kata mutiara, atau apapun itu yang tidak berbau cinta. Mungkin karena bahasanya yang sulit untuk dipahami sehingga mereka lebih memilih hal yang mereka rasa lebih pas dengan yang mereka rasakan.

Oleh karena itu, di generasi z ini banyak para pengutip atau pembuat kutipan yang membuat quotes bertemakan cinta, dan kita bisa menemukan quotes tersebut diberbagai media. Baik di media internet, sosial media, dan situs-situs lainnya.

Satu hal yang perlu diingat, membuat quotes itu tidak semudah mengedipkan mata, banyak hal yang harus dipertimbangkan, mulai dari bahasa, makna, dan lain-lainnya. Mengutip kutipan dari siapapun itu harus sesuai dengan apa yang kita rasa, tapi tetap harus tau batas usia. Sekian blog ini, semoga bermanfaat.

Pengetahuan, Tidak Dikategorikan

Apa itu qoutes?

Quote artinya kutipan, yaitu suatu kalimat yang dianggap menarik, karena di dalamnya terdapat ide, dan pendapat atau gagasan seseorang.

Kata Quote merupakan sebuah kata tunggal dalam bahasa inggris yang berarti sebuah kutipan atau petikan. Sedangkan dalam bentuk jamak adalah quotes yang berarti kutipan-kutipan. Quote (kutipan) umumnya diberi tanda kutip atau tanda petik (quotation marks) di depan dan belakang kalimat tersebut, seperti: “……”

Membuat sebuah quote (kutipan) bukanlah hal yang mudah, oleh karena itu membuat sebuah kutipan harus tahu apa makna dari kutipan tersebut, bukan semena-mena membuat sebuah quote yang bagus dengan rangkaian kata yang indah tetapi arti dari quote itu sendiri belum jelas.

Orang-orang yang membuat kutipan biasanya disebut pengutip, dan yang mengutip / memakai kutipan itu disebut pengutipan. Kutipan bisa di dapat dari berbagai jenis referensi, misalnya internet, media cetak, sosial media, maupun video-visua, dan lan-lain. Pada umumnya di dalam seni tulis, para pengutipan, mengutip sebuah kutipan (quote) yaitu gunanya dijadikan sebagai acuan atau sumber untuk memperkuat, dan mempertahankan juga memperjelas suatu penulisan.

Biasanya mereka yang mengutip kutipan tersebut merasa isi dari kutipan tersebut sesuai dengan apa yang dialaminya. Atau si pengutipan merasa setuju dengan pendapat atau gagasan yang disampaikan oleh sang pengutip.

Satu hal yang perlu diingat, jika diantara kita ingin mengutip suatu kutipan orang lain, kita tidak boleh merubah isi apapun dari kutipan tersebut, walaupun si penulis salah dalam penulisannya, kita yang mengutip dilarang untuk merubahnya, cukup apa ada mya sesuai dengam apa yang tertera.
Kecuali jika menghilangkan beberapa kata dengan alasan harus diganti dengan tanda kurung “()” atau titik-titik “………” asal tidak merubah makna daei isi kutipan tersebut.

Sajak Puisi, Tidak Dikategorikan

Dianas quotes

Setiap orang pernah merasa hancur akan harapannya,

Entah penyebabnya teman, pacar, atau mungkin keluarga.

Beberapa dari mereka juga pasti pernah mengalami bahagia,

Hanya saja sulit untuk dibedakan mana Palsu mana nyata.

Hidup bukan perihal bagaimana nanti,

Bukan pula berangan khayal tentang mimpi.

Tapi hidup itu tentang proses yang dilakukan saat ini,

Karna nanti semua mimpi kan terbukti.

Kau tau bagaimana senangnya hujan ketika ia turun?

Menyapa bumi dengan segenap belaian rintiknya.

Lalu apa yang menyebabkanya bahagia?

Padahal banyak yang mencela akan kehadirannya

Karna dia tahu, hadirnya membawa pelangi yang pernuh warna.

Tidak Dikategorikan

Tulisan Perdana

Ini adalah tulisan perdana di blog ini…

Perkenalkan, nama saya Reina Diana Kasih. Biasa di panggil “diana, din, atau reina dan ena”. Kalian boleh panggil saya diantara empat sebutan itu. Saya lahir di Bogor 18 tahun yang lalu, dan saya adalah anak pertama dari tiga bersaudara.

Ini adalah gambar diri saya.